Mc
Calls model merupakan sebuah model pengukuran yang menjelaskan tentang factor –
factor penentu kualitas software atau perangkat lunak. Model ini bias dikatakan
yang tertua karena telah ada dan dikembangkan pada tahun 1976.
Awalnya
model ini dibuat untuk menjawab kurang jelasnya kebutuhan yang dijelaskan dalam
pembuatan software entah itu Kebutuhan FUngsional maupun non fungsional.berupa
11 factor – factor penentu kualiats dari sebuah perangkat lunak yang
dikembangkan. Apa sajakah Factor – factor tersebut?
mc call's model
product operation merupakan
karakteristik dari operasional system atau software yang dibangun dimana
terdiri atas :
- correctness, :
kesesuaian antara perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang ada
- usability, :
kegunaan dan kemampuan software untuk dapat digunakan oleh manusia,
- reliability, :
kemampuan untuk dapat memberikan layanannya, apakah gagal atau mampu
- efficiency, : Code, pemrogaman, OS , aksesibilitas
dan operasional dari Sofware apakah efisien atau tidak
- integrity :
ketangguhan dan keamanan dari system itu sendiri
product revision merupakan
karakteristik dan kemampuan untuk mengalami perubahan yang terdiri atas :
- maintainability : kemampuan software atau usaha
user untuk pemeliharaan dan juga untuk memperbaiki kegagalan
- testability, :
berkaitan tentang pengujian system dengan operasionalnya untuk memastikan
kebutuhan terpenuhi
- flexibility : kemampuan dan usaha yang
dilakukan untuk dapat melakukan pengembangan
product transition merupakan
karakteristik untuk dapat diterapkan di lingkungan baru, yanh terdiri atas:
- portability, : kecenderungan untuk dapat
adaptasi dengan lingkungan yang berbeda
- reusability, :
kemampuan akan transfer fungsi atau program untuk aplikasi lainnya
- interoperability :
antar muka dengan system atau software lainnya
Lalu, setelah mengetahui factor pada
MC Calls, kita akan bahas salah satu rancang bangun perangkat lunak yang
dilakukan oleh alumni Sistem Infofmasi yakni RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN
TINGKAT KESEHATAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (NON-BANK) DENGAN METODE
PEARLS
Kita akan melihat dari kebutuhan
fungsional dan non-fungsional korelasi antara keduanya dengan Mc Calls factor. Berikut merupakan kebutuhan Fungsional dari software diatas
:
-
Pengelolaan Sistem
o
UC-01.01
: Login
o
UC-01.02
: Logout
-
Pengelolaan akun
o
UC-02.01
: Lihat Daftar Pengguna LKM/S
o
UC-02.02
: Tambah Pengguna Baru LKM/S
o
UC-02.03
: Ubah Pengguna LKM/S
o
UC-02.04
: Hapus Pengguna LKM/S
-
Pengelolaanmaster data
o
UC-03.01
: Tambah Inflasi
o
UC-03.02
: Hapus Inflasi
o
UC-03.03
: Tambah Tahun
o
UC-03.04
: Hapus Tahun
-
Pengelolaan data laporan keuangan
o
UC-04.01
: Isi Form Data Laporan
o
UC-04.02
: Ubah Data Laporan
-
Pengelolaan hasil penilaian
o
UC-05.01
: Lihat Daftar Hasil Penilaian
o
UC-05.02
: Lihat Hasil Penilaian
Berikut merupakan kebutuhan Non – Fungsional Software :
-
Usability
o
NF-01.01 Rancangan antarmuka yang mudah
digunakan pengguna (user friendly)
o
NF-01.02 Tipe input untuk kata sandi bertipekan
password
o
NF-01.03 Tipe input untuk field yang berisikan
uang adalah menggunakan numeric
-
Reliability and uptime
o
NF-02.01 Kehilangan data tidak dapat ditoleransi
-
Security
o
NF-03.01
Hanya administrator yang
akan memiliki akses ke
fungsi-fungsi administrative
o
NF-03.02 Administrator dapat mengubah password pengguna
-
Maintainability
o
NF-04.01
Terdapat dokumentasi tertulis mengenai pengembangan sistem dengan
menggunakan standar ReadySet.
-
Supportability
o
NF-05.01
Terdapat panduan pengguna yaitu cara penginstalan dan pengoperasian
terhadap sistem ini
-
Hardware requirement
o
Spesifikasi minimal untuk komputer server
adalah:
Pentium Core 2 Duo 2,8 GHz
1 GB DDR2
HD 250GB SATA
Mainboard Intel 945 + VGA + SC
Monitor 14 Inch mendukung
resolusi 1024 x 768
o
Spesifikasi minimal untuk komputer klien adalah:
Pentium II 400 Mhz
128 Mb SDRam
HD 4,3 GB
KORELASI dengan Software Quality Factor
1
|
correctness
|
Software yang dibuat telah sesuai dengan design. Sesuai dengan Test
case yang telah dibuat untuk tiap use case
|
2
|
Usability
|
Aplikasi telah berjalan dengan baik dan juga tampilan telah berfungsi
dengan baik
|
3
|
Reliability
|
Keamanan system belum diuji di test case, pengujian sql injection
juga belum dilakukan
|
4
|
Efficiency
|
Bahasa pemrogaman PHP dan DB MYSQL yang cenderung mudah dan baik
untuk aplikasi berbasis web seperti ini. Coding yang dilakukan cenderung
sederhana hanya focus kepada Retrieve
Update Delete
|
5
|
Integrity
|
Test case telah dilakukan ,namun ketangguhan belum teruji untuk load
data banyak belum teruji
|
6
|
Maintainability
|
Tidak terdefinisikan
|
7
|
testability
|
Telah dapat digunakan dengan baik
|
8
|
Flexibility
|
System dapat berjalan di system selain windows namun yang mendukung
aplikasi webservice
|
9
|
Portability
|
Server terbatas pada windos untuk lebih optimal
|
10
|
Interoperability
|
Tidak terdefinisikan dengan jelas
|
11
|
reusability
|
Modul atau fungsi yang ada hanya terbatas pada system ini
|
KESIMPULAN
Dari
segi kemampuan system, telah teruji, namun keamanan dan ketangguhan tidak
terdefinisikan dengan jelas keamanan terhadap serangan – serangan yang mungkin
dilakukan. Juga untuk interopability tidak terdefinisikan dengan baik