Senin, 25 Februari 2013

Mengulas masalah IOCS Garuda Indonesia dalam Perpektif Sistem Informasi

"....ratusan penumpang terlantar di bandara Soekarno Hatta karena Garuda batal terbang.."

Kutipan kata diatas sering kali muncul di banyak media dan menjadi berita hangat pada tahun 2010 lalu. Tepatnya 18 Novemver 2010, Garuda Indonesia yang menerapkan sistem baru yakni Integrated Operational Control System atau bisa disebut IOCS.

Pada mulanya semua lancar - lancar saja, namun pada keesokan hari (19/11/2010), sistem mengalami hang dan tidak dapat diakses sehingga menyebabkan record data dan juga penjadwalan menjadi kacau. perubahan data pada sistem baru tidak dapat dilakukan, dan juga sistem lama tidak menjadi back up.

Dampaknya, banyak sekali penerbangan yang dibatalkan dan juga pemesanan tiket tidak dapat dilakukan. masalahnya adalah hal ini terjadi saat peak season menjadikan banyak penumpang yang komplain karena gagal terbang.

Setelah ditelusuri, ternyata penyebab terjadinya kerusakan sistem adalah terkelupasnya salah satu kabel di Data Center.

Kali ini, kami mencoba untuk mengidentifiaksi dampak masalah tersebut dalam perspektif Sistem Informasi dilihat dari 5 aspek yakni :
- Data
- Hardware
- Software
- Network
- People

berikut dalam berupa gambar :
source : inilah.com || lintaka.com

QM Learner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar