Sebuah pengembangan suatu aplikasi atau perangkat lunak
bukanla hal yang singkat dan mudah. Butuh sumberdaya berupa waktu, manusia
serta berbagai kebutuhan. Tidak jarang perangkat lunak yang kompleks
membutuhkan banyak tenaga manusia yang pastinya juga membutuhkan manajemen yang
baik pula.
Permasalahan
yang sering timbul selama masa pengembangan perangkat lunak adalah masalah
waktu pengerjaan, orang – orang yang keluar dan masuk dalam tim, budgeting,
dsb. Salah satu factor utama yang menjadi kesulitan utama adalah perihal
pendokumentasian. Dokumentasi yangtidak teratur menjadi penyebab utama molornya
pengerjaan, tidak adanya progress, bahkan ketidaksesuaian antara code dan
design serta permintaan pelanggan.
Dokumentasi
sangatlah penting dalam proses pembuatan suatu perangkat lunak karena selain
memberikan informasi serta data, dapat pula menjadi alat untuk control proses
pengerjaan perangkat lunak. Dalam penyusunan dokumen control yang baik pun
perlu dipertimbangkan beberapa standar yang umum digunakan yakni :
-
ISO 9000-3
-
ISO (1997)
-
ISO/IEC (2001)
-
IEEE / EIA
Berbicara mengenai dokumen control
adalah juga salah satu aspek pengelolaan kualitas dari perangkat lunak itu
sendiri, Karena dokumentasi memastikan semua berjalan sesuai dengan rencana.
Berikut beberapa tujuan utama dari pengelolaan dokumen control :
1.
Memastikan kualitas dari dokumentasi proyek
2.
Memastikan kelengkapan dan kebenaran struktur
dokumen, prosedur, serta instruksi
3.
Mendukung investigasi dan pendeteksian kesalahan
dalam pengembangan
4.
Memberikan kemudahan dalam maintenance,
pengembangan perangkat lunak kedepan
Ada beberapa jenis dokumen control yang biasa digunakan
dalam proses pendokumentasian, yakni
-
Pre-project document :
o
Contract review
o
Software development contract
o
Software development plan
-
Project
life cycle documents
o
System requirements document
o
Software requirements document
o
Preliminary design document
o
Critical design document
o
Database description
o
Software test plan
o
Design review report
o
Follow-up records of design review action items
o
Software test procedure
-
SQA infrastructure documents :
o
SQA procedure
o
CAB meeting minutes
-
Quality management
o
Progress report
o
Software metrics report
-
Customer documents
o
Project tender dokumen
o
Change request
Berikut beberapa tahapan dalam merencakan dan membuat
dokumen control :
1.
Memutuskan tipe – tipe dokumen mana saja yang
kita butuhkan untuk quality record yakni dokumentasi kualitas
2.
Mendefinisikan level dari control
3.
Follow up kebenaran dari pengerjaan dengan
perencanaan, bisa berupa quality audits plan
4.
Analisa adanya update, change dan perubahan
apapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar