Senin, 27 Mei 2013

Project progress control in SQA

Setelah membahas pentingnya sebuah pendokumentasian dalam sebuah proyek perangkat lunak, maka disini akan diulas tentang langkah focus pada progress. Project progress control menjadi salah satu bagian penting dalam memastikan kualitas pernagkat lunak dalam sebuah proyek. Dimana Project Progress Control atau bisa disebut PPC ini meliputi :
-          Memastikan pada kebutuhan fungsional teknis
-          Memastikan penjadwalan dan pendanaan
-          Proses pengembangan dan proses pembuatan
Yang dirangkum dalam beberapa komponen utama yakni :
1.       Pengelolaan resiko
                Merupakan tahapan identifikasi resiko – resiko yang mungkin timbul selama proses pengerjaan perangkat lunak. Beberapa standar yang sering dipakai IEEE (2001), Jones (2004), dimana melalui dokumen ini, manajer proyek akan lebih mudah dalam mengantisipasi dan melakukan perencanaan pengembangan

2.       Project schedule control
Merupakan pengelolaan yang focus pada penjadwalan pengerjaan. Berdasarkan milestone yang telah direncakan, terdapat aktivitas dalam identifikasi keberhasilan pengerjaan ataupun identifikasi masalah serta keterlambatan

3.       Project resource control
Seringkalinya keluar masuk anggota team membuat pengelolaan sumberdaya terutama manusia sangatlah penting. Kita harus memastikan setiap anggota tim memiliki tujuan yang sama dengan manajer proyek.

4.       Project budget control.
Seringkalinya proyek terhambat, ataupun terlambat, itu disebabkan oleh pendanaan. Manajemen keuangan sangatlah penting dalam sebuah proyek. Karena semua menyangkut kepada uang, yakni beberapa aspek dibawah :
§  Human resources
§  Development and testing facilities
§  Purchase of COTS software
§  Purchase of hardware
§  Payments to subcontractors.
Berikut contoh dari progress report menurut Galin :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar